Dokumen tersebut membahas sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia mulai dari masa pergerakan nasional hingga proklamasi kemerdekaan, termasuk faktor-faktor tumbuhnya nasionalisme dan pengaruh agama Hindu di Indonesia.
Ppt ini merupakan tugas saya ketika masih di semester satu di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang jurusan Farmasi, meskipun jurusan saya farmasi, tapi tidak melupakan pendidikan untuk berbangsa dan bernegara. Ppt ini bukan ppt individiu, akan tetapi berkelompok. Meskipun kurang mendetail dan kurang sempurna, semoga ppt sederhana ini membantu kalian yang sedang membutuhkan referensi untuk mengerjakan tugas Pendidikan Kewarganegaraan.
Awalnya, Taman Siswa bernama National Onderwijs Instituut Taman Siswa (Institut Pendidikan Nasional Taman Siswa). Saat itu Taman Siswa hanya memliki murid 20 murid kelas Taman Indira. Namun, kemudian Taman Siswa berkembang pesat dengan memiliki 52 cabang dengan murid kurang lebih 65.000 siswa.
Azas Taman Siswa adalah “Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Hkamuyani”. Artinya , “guru di depan harus memberi contoh dan teladan, di tengah harus bisa menjalin kerjasama, dan dibelakang harus memberi motivasi atau dorongan kepada siswanya.” Azas ini masih relevan dan penting dalam dunia pendidikan.
Ppt ini merupakan tugas saya ketika masih di semester satu di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang jurusan Farmasi, meskipun jurusan saya farmasi, tapi tidak melupakan pendidikan untuk berbangsa dan bernegara. Ppt ini bukan ppt individiu, akan tetapi berkelompok. Meskipun kurang mendetail dan kurang sempurna, semoga ppt sederhana ini membantu kalian yang sedang membutuhkan referensi untuk mengerjakan tugas Pendidikan Kewarganegaraan.
Awalnya, Taman Siswa bernama National Onderwijs Instituut Taman Siswa (Institut Pendidikan Nasional Taman Siswa). Saat itu Taman Siswa hanya memliki murid 20 murid kelas Taman Indira. Namun, kemudian Taman Siswa berkembang pesat dengan memiliki 52 cabang dengan murid kurang lebih 65.000 siswa.
Azas Taman Siswa adalah “Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Hkamuyani”. Artinya , “guru di depan harus memberi contoh dan teladan, di tengah harus bisa menjalin kerjasama, dan dibelakang harus memberi motivasi atau dorongan kepada siswanya.” Azas ini masih relevan dan penting dalam dunia pendidikan.
Makalah perjuangan organisasi pergerakan kebangsaan... tugas sejarah mengenai seputar peristiwa yang terjadi di masa lampau. terdapat beberapa organisasi yang pernah terbentuk di masa itu, yang dibahas lengkap dalam materi ini
Makalah perjuangan organisasi pergerakan kebangsaan... tugas sejarah mengenai seputar peristiwa yang terjadi di masa lampau. terdapat beberapa organisasi yang pernah terbentuk di masa itu, yang dibahas lengkap dalam materi ini
Ilmu Pengetahuan Sosial
Proses Terbentuknya Kesadaran Nasional dan Perkembangan Pergerakan Kebangsaan di Indonesia
SMP Al-Imam Islamic School
Oleh : Mutiara Pradita
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4. KEBANGKITAN DAN PERTUMBUHAN NASIONALISME INDONESIA Dalam konteks perjuangan penduduk di wilayah Indonesia melawan kolonialisme bangsa Barat/Belanda, periode ini (abad 20) memperlihatkan perbedaan yang mendasar jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Aspek yang membedakan adalah: tujuan, ideologi,kepemimpinan, skala dan bentuk-bentuknya. Kelima aspek tersebut dilandasi oleh kesadaran dan semangat nasionalisme atau kebangsaan. Bangsa ( nation ): sekelompok manusia yang merasa bahwa mereka terpaut satu sama lain, dalam arti karena mereka memiliki warisan sejarah bersama yang mendalam atau karena memiliki tujuan yang sama (Emmerson; 1960)
5. Warisan sejarah: pengalaman hidup bersama di wilayah nusantara yang berada dibawah penjajahan Belanda. Tujuan bersama: membebaskan diri dari belenggu penjajahan/ Indonesia merdeka. Nasionalisme: Paham yang memberikan perhatian yang besar terhadap kecintaan bangsa/nasionalisme. Hans Kohn: Nasionalisme adalah suatu paham yang menyebut bahwa kesetiaan ( loyality ) setiap individu harus diberikan kepada negara bangsa ( Nation-State ).
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28. Perkembangan agama Hindu selanjutnya, sejak ekspedisi Gajahmada ke Bali (tahun 1343) sampai akhir abad ke-19 masih terjadi pembaharuan dalam teknis pengamalan ajaran agama. Dan pada masa Dalem Waturenggong, kehidupan agama Hindu mencapai jaman keemasan dengan datangnya Danghyang Nirartha (Dwijendra) ke Bali pada abad ke-16. Jasa beliau sangat besar dibidang sastra, agama, arsitektur. Demikian pula dibidang bangunan tempat suci, seperti Pura Rambut Siwi, Peti Tenget dan Dalem Gandamayu (Klungkung
29.
30. Dharma Asrama para Sulinggih di Campuan Ubud yang menghasilkan piagam Campuan yang merupakan titik awal dan landasan pembinaan umat Hindu. Dan pada tahun Kemudian pada tanggal 17-23 Nopember tahun 1961 umat Hindu berhasil menyelenggarakan 1964 (7 s.d 10 Oktober 1964), diadakan Mahasabha Hindu Bali dengan menetapkan Majelis keagamaan bernama Parisada Hindu Bali ,yang selanjutnya menjadi Parisada Hindu Dharma Indonesia.
31.
Editor's Notes
Dalam konteks perjuangan penduduk di wilayah Indonesia melawan kolonialisme bangsa Barat/Belanda, periode ini (abad 20) memperlihatkan perbedaan yang mendasar jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Aspek yang membedakan adalah: tujuan, ideologi,kepemimpinan, skala dan bentuk-bentuknya. Dalam konteks perjuangan penduduk di wilayah Indonesia melawan kolonialisme bangsa Barat/Belanda, periode ini (abad 20) memperlihatkan perbedaan yang mendasar jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Aspek yang membedakan adalah: tujuan, ideologi,kepemimpinan, skala dan bentuk-bentuknya. Dalam konteks perjuangan penduduk di wilayah Indonesia melawan kolonialisme bangsa Barat/Belanda, periode ini (abad 20) memperlihatkan perbedaan yang mendasar jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Aspek yang membedakan adalah: tujuan, ideologi,kepemimpinan, skala dan bentuk-bentuknya.
FAKTOR-FAKTOR PERTUMBUHAN NASIONALISME a.l.: Suatu wilayah yang berada di bawah kekuasaan Belanda/Hindia Belanda Tradisi masa lalu, kekuasaan kerajaan yang kuat dan besar yaitu Sriwijaya dan Majapahit Penduduk yang mayoritas beragama Islam. Islam memberikan motivasi bagi perjuangan dalam bentuk semangat perang melawan orang kafir. Peranan bahasa Melayu sebagai lingua franca, yang digunakan oleh hampir sebagian besar penduduk sebagai bahasa pengantar (kelak menjadi Bahasa Nasional)
Landasan: gagasan/ide nasional bukan kedaerahan Kelompok elit yang menggerakkan kegiatan lahir dari sistim pendidikan bara
RADIKALISME DALAM PERGERAKAN NASIONAL
Rusia memandang agama Islam dapat digunakan sebagai alat propaganda untuk menarik simpati rakyat yang beragama Islam.